Senin, 20 Desember 2010

Latihan peluang XI IPS

Apa kabar sobat math, mau latihan soal peluang XI IPS , klik di sini

Rabu, 15 Desember 2010

Jumat, 27 Agustus 2010

Kumpulan Soal Statistika

gimana hari minggu pertama masuk sekolah ? pasti menyenangkan bukan ? ^_^ ... Nah, yang dulunya murid kelas X pasti sekarang sudah berpisah ya sesuai dengan jurusan yang dipilih, ada IPA, IPS, BAHASA atau Keagamaan. Apa pun jurusannya, semuanya OKE kok ,,, yang penting kalian kudu rajin belajar dan komitmen dengan apa yang sudah dipilih. Landasi dengan niat yang ikhlas dalam belajar, insyaAlloh kalian akan sukses dengan pilihan masing-masing. Lho ... kok malah ngomong ke sana ke mari ya ^_^ ... langsung aja ah, seperti biasa mau berbagi tentang matematika ... Biasanya kelas XI di semester 1 materi pertama yang didapat adalah materi STATISTIKA (betul tidak?). Nah saya punya kumpulan soal statistika nih... mudah-mudahan bermanfaat. Aamin

Senin, 16 Agustus 2010

Menentukan Arah kiblat

Hi sobat pecinta matematika !!
Semoga puasa ramadhan kali ini lancar-lancar saja . Aamin
O ya kali ini saya ingin berbagi kepada sobat tentang penerapan ilmu matematika dalam islam.
Ilmu matematika ternyata digunakan dalam teknik/kaidah penentuan kiblat lho. Cabang matematika yang digunakan adalah trigonometri . Subhanallah ...
Gimana caranya ??? Baca selengkapnya di sini
Selamat membaca !!!

Minggu, 15 Agustus 2010

Presentasi Materi Aturan Sinus dan Kosinus serta Luas Segitiga

Assalamu'alaikum,
Apa kabar sobat matematika ?
Bagaimana puasa ramadhannya tahun ini ?
Mudah-mudahan lebih baik daripada tahun kemarin, dan amalan - amalan ibadahnya makin banyak dan berkualitas . Aamin...
Hmm...seperti biasa hanya ingin berbagi ...
Trigonometri ... mungkin bagi sebagian orang materi ini sulit ...
Tapi ... mungkin sebenarnya tidak terlalu sulit juga bahkan mungkin sangat mudah
Dalam materi trigonometri tersebut ada materi tentang penerapan aturan sinus dan aturan kosinus serta penerapan trigonometri untuk menghitung luas segitiga.
Nah...sekedar ingin membantu dan belajar juga ... saya telah membuat presentasi materi tersebut menggunakan power point dengan sedikit animasi yang saya bisa :)
Mudah-mudahan bisa sedikit membantu pembelajaran di kelas ato mw belajar sendiri juga boleh ...
Klik di sini (PPT)Materi Aturan Sinus dan Kosinus serta Luas Segitiga
Semoga bermanfaat ya ! :)
Wassalamu'alaikum

Kamis, 12 Agustus 2010

LATIHAN ULANGAN HARIAN BAB LIMIT

Salam matematika...
Apa kabar dunia ? Semoga makin indah aja ...
Yupz tanpa banyak kata ... cuman pengen berbagi aja tentang latihan materi limit untuk sma kelas XI IPA.
Latihan Ulangan Harian Limit
Semoga bermanfaat ^_^
InsyaAllah yang lainnya nyusul ...

Sabtu, 20 Maret 2010

Cara Membuat Klinometer Sederhana

Salam Matematika ...
Masih dalam bahasan triginometri, masih ngobrolin soal sudut juga ...
Kita tau kalo sudut itu adalah daerah yang diapit oleh dua sinar garis ....
Nah ... banyak aplikasi yang diperoleh dari penggunaan sudut dan trigonometri contohnya dalam pembuatan Klinometer Sederhana...
Kita cari tau dulu apa sih klinometer itu ???
Klinometer adalah alat sederhana untuk mengukur sudut elevasi antara garis datar dan sebuah garis yang menghubungkan sebuah titik pada garis datar tersebut dengan titik puncak (ujung) sebuah objek. Aplikasinya digunakan untuk mengukur tinggi (panjang) suatu objek dengan memanfaatkan sudut elevasi.
Cara membuatnya :
alat dan bahan :
1. Busur
2. Tali benang/senar
3. Pipa yang terbuat dari plastik, paralon, besi atau bambu
4. bandul dari kayu atau besi
Langkah pembuatan :
1. Pasangkan busur dengan pipa, caranya bisa ditempelkan dengan lem atau diikat dengan tali
2. Letakkan tali dan bandul di tengah-tengah pipa searah sudut 0 derajat.
3. Untuk memudahkan penggunaan klinometer, klinometer dapat diberi pegangan dari kayu atau besi agar bis berdiri tegak
Cara penggunaannya :
Konsep matematika yang digunakan bisa dua macam yaitu kesebangunan dua segitiga dan nilai tangen dari suatu sudut. Tapi di sini hanya akan dibahas penggunaan konsep nilai tangen dari suatu sudut.
a. Meletakkan ujung klinometer tepat di depan mata
b. Mengarahkan ujung klinometer yang lain ke arah ujung/puncak objek yang akan dicari tingginya
c. Membaca sudut yang ditunjukkan oleh benang
d. Mengukur jarak pengamat ke objek
e. Menggunakan perbandingan tinggi objek dari kepala pengamat:Jarak pengamat ke objek = nilai tan sudut
f. Menghitung tinggi objek = tinggi objek dari kepala pengamat + tinggi pengamat

nb : maaf gak ada gambarnya ^_^
Sumber : http://www.scribd.com/doc/4679159/Klinometer

Kamis, 18 Maret 2010

Abu Nasr Mansur,Sang Penemu Hukum Sinus

Assalamu'alaikum Sobat Matematika ....
Sobat taukah kalian bahwa penemu hukum sinus itu adalah seorang matematikawan muslim lho ... yaitu Abu Nasr Mansur.
Okey ... Yuk kita tengok biografinya dan hasil kontribusinya buat kita semua .... !
Ahli matematika itu bernama Abu Nasr Mansur ibnu Ali ibnu Iraq atau akrab disapa Abu Nasr Mansur (960 M – 1036 M).? Bill Scheppler dalam karyanya bertajuk al-Biruni: Master Astronomer and Muslim Scholar of the Eleventh Century, mengungkapkan, bahwa? Abu Nasr Mansur merupakan seorang ahli matematika Muslim dari Persia.
“Dia dikenal sebagai penemuan hukum sinus,” ungkap Scheppler.? Ahli sejarah Matematika John Joseph O’Connor dan Edmund Frederick Robertson menjelaskan bahwa Abu Nasr Mansur? terlahir di kawasan? Gilan, Persia pada tahun 960 M. Hal itu tercatat dalam The Regions of the World, sebuah buku geografi Persia bertarikh 982 M.
Keluarganya “Banu Iraq” menguasai wilayah Khawarizm (sekarang, Kara-Kalpakskaya, Uzbekistan). Khawarizm merupakan wilayah yang berdampingan dengan Laut Aral. “Dia menjadi seorang pangeran dalam bidang politik,” tutur O’Cornor dan Robertson.
Di Khawarizm itu pula, Abu Nasr Mansur menuntut ilmu dan berguru pada seorang astronom dan ahli matematika Muslim terkenal Abu’l-Wafa (940 M – 998 M). Otaknya yang encer membuat Abu Nasr dengan mudah menguasai matematika dan astronomi. Kehebatannya itu pun menurun pada muridnya, yakni? Al-Biruni (973 M – 1048 M).
Kala itu, Al-Biruni tak hanya menjadi muridnya saja, tapi juga menjadi koleganya yang sangat penting dalam bidang matematika. Mereka bekerja sama menemukan rumus-rumus serta hukum-hukum yang sangat luar biasa dalam matematika. Kolaborasi kedua ilmuwan itu telah melahirkan sederet penemuan yang sangat hebat dan bermanfaat bagi peradaban manusia.
Perjalanan kehidupan Abu Nasr dipengaruhi oleh situasi politik yang kurang stabil. Akhir abad ke-10 M hingga awal abad ke-11 M merupakan periode kerusuhan hebat di dunia Islam. Saat itu, terjadi perang saudara di kota sang ilmuwan menetap. Pada era itu, Khawarizm menjadi bagian dari wilayah kekuasaan Dinasti Samaniyah.
Perebutan kekuasaan di antara dinasti-dinasti kecil di wilayah Asia Tengah itu membuat situasi politik menjadi kurang menentu. Pada 995 M, kekuasaan Banu Iraq digulingkan. Saat itu, Abu Nasr Mansur menjadi pangeran. Tidak jelas apa yang terjadi pada Abu Nasr Mansur di negara itu, namun yang pasti muridnya al-Biruni berhasil melarikan diri dari ancaman perang saudara itu.
Setelah peristiwa itu, Abu Nasr Mansur bekerja di istana Ali ibnu Ma’mun dan menjadi penasihat Abu’l Abbas Ma’mun. Kehadiran Abu Nasr membuat kedua penguasa itu menjadi sukses.
Ali ibnu Ma’mun dan Abu’l Abbas Ma’mun merupakan pendukung ilmu pengetahuan. Keduanya mendorong dan mendukung Abu Nasr mengembangkan ilmu pengetahuan. Tak heran jika ia menjadi ilmuwan paling top di istana itu.? Karya-karyanya sangat dihormati dan dikagumi.
Abu Nasr Mansur menghabiskan sisa hidupnya di istana Mahmud di Ghazna. Ia wafat pada 1036 M di Ghazni, sekarang Afghanistan.? Meski begitu, karya dan kontribusianya bagi pengembangan sains tetap dikenang sepanjang masa. Dunia Islam modern tak boleh melupakan sosok ilmuwan Muslim yang satu ini.
Kontribusi Sang Ilmuwan
Abu Nasr Mansur telah memberikan kontribusi yang penting dalam dunia ilmu pengetahuan. Sebagian Karya Abu Nasr fokus pada bidang matematika, tapi beberapa tulisannya juga membahas masalah astronomi.
Dalam bidang matematika, dia memiliki begitu banyak karya yang sangat penting dalam trigonometri.? Abu Nasr berhasil mengembangkan karya-karya ahli matematika, astronomi, geografi dan astrologi? Romawi bernama? Claudius Ptolemaeus (90 SM – 168 SM).
Dia juga mempelajari karya ahli matematika dan astronom Yunani, Menelaus of Alexandria (70 SM – 140 SM). Abu Nasr mengkritisi dan mengembangkan teori-teori serta hukum-hukum yang telah dikembangkan ilmuwan Yunani itu.
Kolaborasi Abu Nasr dengan al-Biruni begitu terkenal. Abu Nasr berhasil menyelesaikan sekitar 25 karya besar bersama? al-Biruni. ” Sekitar 17 karyanya hingga kini masih bertahan.?? Ini menunjukkan bahwa Abu Nasr Mansur adalah seorang astronom dan ahli matematika yang luar biasa,”? papar? ahli sejarah Matematika John Joseph O’Connor dan Edmund Frederick Robertson
Dalam bidang Matematika, Abu Nasr memiliki tujuh karya, sedangkan sisanya? dalam bidang astronomi. Semua karya yang masih bertahan telah dipublikaskan, telah dialihbahasakan kedalam bahasa Eropa, dan ini memberikan beberapa indikasi betapa sangat pentingnya karya sang ilmuwan Muslim itu.
Secara khusus Abu Nasr mempersembahkan sebanyak 20 karya kepada muridnya al-Biruni. Salah satu adikarya sang saintis Muslim ini adalah komentarnya dalam The Spherics of Menelaus.
Perannya sungguh besar dalam pengembangan trigonometri dari perhitungan Ptolemy dengan penghubung dua titik fungsi trigonometri yang hingga kini masih tetap digunakan. Selain itu, dia juga berjasa dalam mengembangkan dan mengumpulkan tabel yang? mampu memberi solusi angka yang mudah untuk masalah khas spherical astronomy (bentuk astronomi).
Abu Nasr juga mengembangkan The Spherics of Menelaus yang merupakan bagian penting, sejak karya asli Menelaus Yunani punah. Karya Menelaus berasal dari dasar solusi angka Ptolemy dalam masalah bentuk astronomi yang tercantum dalam risalah Ptolemy bertajuk Almagest.
“Karyanya di dalam tiga buku: buku pertama mempelajari kandungan/kekayaan bentuk segitiga, buku kedua meneliti kandungan sistem paralel lingkaran dalam sebuah bola/bentuk mereka memotong lingkaran besar, buku ketiga memberikan bukti dalil Menelaus,” jelas O’Cornor dan Robertson.
Pada karya trigonometrinya, Abu Nasr Mansur menemukan hukum sinus sebagai berikut:
a/sin A = b/sin B = c/sin C.
“Abu’l-Wafa mungkin menemukan hukum ini pertama dan Abu Nasr Mansur mungkin belajar dari dia. Pastinya keduanya memiliki prioritas kuat untuk menentukan dan akan hampir pasti tidak pernah diketahui dengan kepastian,” ungkap O’Cornor dan Robertson.
O’Cornor dan Robertson juga menyebutkan satu nama lain, yang disebut sebagai orang ketiga yang kadang-kadang disebut sebagai penemu hukum yang sama, seorang astronom dan ahli matematika Muslim dari Persia, al-Khujandi (940 M – 1000 M).
Namun, kurang beralasan jika al-Khujandi dsebut sebagai penemu hukum sinus, seperti yang ditulis Samso dalam bukunya Biography in Dictionary of Scientific Biography (New York 1970-1990). “Dia adalah seorang ahli astronomi praktis yang paling utama, yang tidak peduli dengan masalah teoritis,” katanya.
Risalah Abu Nasr membahas lima fungsi trigonometri yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam bentuk astronomi. Artikel menunjukkan perbaikan yang diperoleh Abu Nasr Mansur dalam penggunan pertama sebagai nilai radius. Karya lain Abu Nasr Mansur dalam bidang astronomi meliputi empat karya dalam menyusun dan mengaplikasi astrolab.
Sumber : Pelbagai sumber
www.gaulislam.com dan lain-lain
(Semoga Allah memberi pahala berlipat ganda atas ilmu yang diberikan)




Kamis, 04 Februari 2010

Tanda Cinta Guru untuk Murid

"Nanti kalo dah gede, mau jadi apa?"
Jika kita lontarkan pertanyaan itu pada anak kecil, maka mereka menjawab "Mau jadi dokter, pilot, polisi, ABRI, presiden, teknisi komputer, astronot, atau cita-cita yang menurut mereka bergengsi." Jarang sekali yang menjawab, "Ntar kalo dah gede, aku mau jadi guru/pengajar biar anak-anak Indonesia pintar"
Hmm...mungkinkah ini salah satu alasan penghormatan pada seorang guru atau pahlawan tanpa tanda jasa ini agak terabaikan anak-anak di sekolah...
Tapi... percayalah nak ... gurumu ini ingin menjadi guru yang luar biasa bagimu ... yang bisa menjadi salah satu orang yang mengantarmu pada keberhasilan dunia dan akherat.
Maafkanlah gurumu ini yang kurang mengerti dirimu ... tapi InsyaAllah kami terus berusaha menjadi yang terbaik bagimu ... Karena bagi kami keberhasilanmu adalah segalanya ....
Sayangilah, hormatilah gurumu seperti engkau menghormati orang tuamu...
Maafkan kami dan doakan kami untuk selalu ikhlas dan berusaha yang terbaik untukmu
Kami selalu mendoakan keberhasilan untukmu, sukses dunia dan akhirat
Karena semua tak berarti jika kau tinggalkan akhiratmu

Tanda cinta dari guru untukmu wahai murid-muridku tersayang